![]() |
Jumat, 31 Agustus 2012
PENGERTIAN KARTUN
Kartun (cartoon dalam Bahasa Inggris) berasal dari bahasa Italia, cartone, yang berarti kertas. Kartun pada mulanya adalah penamaan bagi sketsa pada kertas alot (stout paper) sebagai rancangan atau desain untuk lukisan kanvas atau lukisan dinding, gambar arsitektur, motif permadani, atau untuk gambar pada mozaik dan kaca. Namun seiring perkembangan waktu, pengertian kartun pada saat ini tidak sekadar sebagai sebuah gambar rancangan, tetapi kemudian berkembang menjadi gambar yang bersifat dan bertujuan humor.Sebagai salah satu bentuk komunikasi grafis, kartun merupakan suatu gambar interpretatif yang menggunakan simbol-simbol untuk menyampaikan suatu pesan secara cepat dan ringkas, atau sesuatu sikap terhadap orang, situasi, atau kejadian-kejadian tertentu. Kartun biasanya hanya mengungkap esensi pesan yang harus disampaikan dan menuangkannya ke dalam gambar sederhana, tanpa detail, dengan menggunakan simbol-simbol, serta karakter yang mudah dikenal dan dimengerti secara cepat.
Kartun mempunyai sisi menarik yang memiliki keunggulan lebih dibandingkan dengan media komunikasi yang lain. Ketertarikan seseorang terhadap kartun menurut penelitian Priyanto Sunarto yang berjudul Metafora Visual Kartun Editorial pada Surat Kabar Jakarta 1950-1957 disebabkan dalam mengungkapkan komentar, kartun menampilkan masalah tidak secara harfiah tetapi melalui metafora agar terungkap makna yang tersirat di balik peristiwa. Metafora merupakan pengalihan sebuah simbol (topik) ke sistem simbol lain (kendaraan). Penggabungan dua makna kata/situasi menimbulkan konflik antara persamaan dan perbedaan, hingga terjadi perluasan makna menjadi makna baru.
KAJIAN MAKNA KARTUN EDITORIAL MELALUI PENDEKATAN IKONOGRAF
Abstrak
Kartun adalah sebuah gambar yang bersifat reprensentasi atau simbolik, mengandung unsur sindiran, lelucon, atau humor. Kartun biasanya muncul dalam publikasi secara periodik, dan paling sering menyoroti masalah politik atau masalah publik. Sebuah gambar kartun yang mengandung sebuah kritikan yang dimuat sebuah koran atau majalah dan dimuat di rubrik opini adalah kartun editorial (editorial cartoon).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana makna yang terkandung dibalik konfigurasi objek-objek visual pada kartun editorial karya kartunis dengan mempertimbangkan kondisi sosial politik dan kecenderungan pola visual pada karya tersebut.
Dengan mengkaji lewat makna kartun editorial merupakan salah satu karya seni yang dapat dijadikan rujukan untuk memahami dinamika sosial yang sedang terjadi di masyarakat.
Dengan melalui pendekatan ikonografi dan ikonologi dari Erwin Panofsky memberi tiga tahapan dalam menganalisis, yaitu sebagai tahap awal untuk mendiskripsikan ciri-ciri visual yang tampak (tahap preiconographical), tahapan untuk mengidentifikasi makna sekunder dengan melihat hubungan antara motif sebuah seni dengan tema, konsep atau makna yang lazim terhadap peristiwa yang diangkat oleh sebuah gambar (tahap iconography), dan tahapan melakukan interpetasi dengan mempertimbangkan pemaparan mengenai obyek dari kartunis (tahap iconology).
Tom And Jerry,Film Kartun Pemenang Piala Oscar 9 Kali
Tom and Jerry adalah sebuah serial animasi Amerika Serikat hasil produksi MGM yang bercerita tentang sepasang kucing (Tom) dan tikus (Jerry) yang selalu bertengkar. Seri animasi ini adalah pemenang Academy Award (Piala Oscar) dan membentuk dasar dari seri sukses studio Metro-Goldwyn-Mayer (MGM). Cerita pendek mereka ini diciptakan, ditulis dan disutradarai oleh dua orang animator bernama William Hanna dan Joseph Barbera (mereka kemudain terkenal sebagai Hanna-Barbera).
Seri animasi ini diproduksi oleh MGM Cartoon Studio di Hollywood pada tahun 1940 hingga 1957 saat unit animasi studio tersebut ditutup. Pada tahun 1960, MGM mempekerjakan Rembrandt Films (pimpinan Gene Deitch) di Eropa Timur untuk memproduksi seri Tom and Jerry ini.
Produksi Tom and Jerry kembali ke Hollywood pada tahun 1963, dikerjakan oleh Sib-Tower 12 Productions pimpinan Chuck Jones. Seri produksi ini berlangsung hingga tahun 1967.
Tom and Jerry muncul kembali di acara kartun televisi hasil produksi Hanna-Barbera (1975-1977; 1990-1993) dan Filmation Studios (1980-1982).Tom adalah seekor kucing rumah berwarna abu-abu kebiruan (warna bulu Tom sangat mirip dengan warna bulu kucing Biru Rusia) yang hidup dalam kemanjaan.Tom sangat cepat marah dan mudah tersinggung.Walaupun penuh semangat dan bertekad bulat, niat Tom selalu kalah dengan otak dan kelihaian Jerry.Tapi, hasil sebaliknya bisa terjadi. Terkadang, Tom menjadi pemenang, dari berapa ratus episode Tom and Jerry, hanya tiga belas episode yang menyatakan Tom keluar sebagai pemenang pada akhirnya.
Jerry adalah seekor tikus kecil berwarna coklat yang selalu tinggal dekat dengan dimana Tom hidup.Jerry adalah karakter yang hidup bebas dan sangat pandai mengambil kesempatan.
Jumat, 10 Agustus 2012
Langganan:
Postingan (Atom)